Creative writing adalah teknik menulis dengan menggunakan ide kreatif dari sang penulis yang dapat membuat pembacanya berimajinasi bahkan mendapatkan inspirasi. Hasil karya yang menggunakan creative writing ini lebih disukai para pembaca karena lebih menarik dan enak dibaca, kenapa? seperti tadi yang sudah dijelaskan, para pembaca dapat ber imajinasi bahkan mengeluarkan emosinya, karena dengan ber imajinasi para pembaca secara tidak langsung membawa dirinya masuk menjadi bagian dalam tulisan.
Ada lagi pengertian dari creative writing yang lain, yaitu tulisan yang melampaui batas professional yang biasanya diidentifikasi dengan penekanan pada kerajinan naratif, pengembangan karakter, dan penggunaan kiasan sastra atau tradisi puisi (Wikipedia). Fitur pada creative writing difokuskan pada pengembangan naratif dan karakter, sehingga karya fiksi dan non-fiksi termasuk ke dalam karya dengan teknik penulisan creative writing. Contoh karya yang menggunakan teknik menulis creative writing adalah novel, cerpen, biografi, lirik lagu, naskah film, puisi, bahkan literature journalism.
Perbedaan tulisan creative writing dengan lawannya atau academic writing yaitu, kalau creative writing lebih cenderung ke dunia tidak nyata atau fiksi (meskipun non-fiksi juga bisa termasuk) lalu cara membuat tulisan dengan teknik ini diperlukan daya imajinasi, wawasan, konsentrasi, selain itu kita juga harus menentukan gaya penulisan dan juga memilih kata-kata yang sesuai dengan jiwa kita. Sedangkan academic writing lebih ke dunia yang nyata dan sesuai fakta (non-fiksi).
Ketika kita ingin membuat tulisan dengan teknik creative writing kita harus memikirkan bagaimana agar para pembaca tertarik membaca tulisan yang kita buat, yang pertama kita harus menggunakan kalimat yang sederhana atau yang banyak di mengerti kebanyakan orang, karena kebanyakan orang tidak menyukai tulisan yang bahasanya terlalu berat. Dan yang kedua adanya dialog yang membuat pembaca tidak merasa bosan membacanya.
